Aku berhenti menganggap kerja itu tanggungjawab, tapi menganggap itu adalah kehidupan.
Aku berhenti menganggap cinta itu indah, tapi menganggap itu adalah kebahagiaan.
Aku berhenti menganggap sakit itu parah, tapi menganggap itu adalah tanda kasih sayang.
Aku berhenti menganggap kaya itu perlu, tapi menganggap itu adalah harus.
Aku berhenti menganggap usaha itu memenatkan, tapi menganggap itu adalah kenikmatan.
Aku berhenti menganggap bersuara itu hebat, tapi menganggap itu adalah kemestian.
Aku berhenti menganggap diam itu kalah, tapi menganggap itu adalah masa pengisian.
[Kegilaan itu ditafsirkan sebagai ke-tidak-logik-an akal fikiran manusia terhadap sesuatu perkara yang logik.]
tak faham
7 tahun yang lalu
Tiada ulasan:
Catat Ulasan