Jumaat, Oktober 02, 2009

Gengsi

"Baju mu dari Paris, Sepatu mu dari Itali, Kau bilang demi gengsi, semua serba luar negeri."

Perhati dan lihat betul-betul bait lagu popular Indonesia 'Aku anak Singkong' ini. Lagunya memang asyik dan paling penting menghiburkan. Yeh! Yeh! Yeh! (*tiru iklan KitKat - karaoke)

Apa itu gengsi. Kalau ikut kamus; didefinasikan sebagai prestige (martabat), style (mengaya), esteem (penghargaan) dan respect (salut). Kalau benarlah makna tersirat (tersurat) dari bait lagu itu, ternyata ada satu soalan penting yang boleh diutarakan iaitu 'Tergolongkah kita dalam golongan yang mengejar gengsi?' Mau mengaku atau tidak, itu tidak penting. Jawapannya sudah jelas, tak perlu bersuluh juga sudah nampak. Kenyataannya bagaimana kamu behave memberikan penerangan yang cukup.

Gengsi-kah kita?
Ada orang mendefinasikan gengsi ini sebagai - sesuatu yang bisa membuat orang (lain) memberikan efek 'Waahhh....' Ahahaaa, definasi yang berbaur kelakar, tapi sangat padat dan real. Sememangnya (bagi aku) itulah dia maksud gengsi yang sebenarnya. Kita memang mau orang memberikan/mengekspresikan mimik muka mereka biar sampai melopongkan mulut mengjungkit-jungkit.

Gengsi ~ Aku juga mengejar gengsi sebenarnya. Walau tidak nampak jelas, tapi sememangnya aku sebegitu.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan